PKKMB Proaktif Perubahan


Menjadi mahasiswa secara tidak langsung kita memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat dan Negaranya. Sebagai kaum terpelajar, mahasiswa menjadi bagian dari civitas akademika harus mampu berkontribusi demi mewujudkan visi misi perguruan tinggi universitasnya dan mengimplemantasikan tujuan bersama perguruan Tinggi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi ( Pendidikan- pengajaran, Penelitian- Pengembangan dan Pengabdian kepada masyarakat). Keberadaan mahasiswa sebagai kaum yang terpelajar tidak lepas dari peran Perguruan Tinggi. Dengan begitu, sebagai langkah awal mahasiswa untuk mengenal dan dikenalkan dengan dunia Kampus secara resmi adalah dengan acara PKKMB. PKKMB merupakan serangkaian acara yang diselengarakan oleh perguruan tinggi yang bertujuan untuk memperkenalkan, mempersiapkan dan mengakselerasi mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang sadar akan hak, dan kewajibanya.
 Dengan PKKMB diharapkan mahasiswa baru dapat membuka pola pandang, pola pikir mereka dan arah perjuangan mereka kedepan terhadap dunia kampus. Sebagai mahasiswa tuntutan untuk berkontribusi aktif dan berpola pikir kolektif tentang pentingnya menumbuhkan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan sosial guna bersama-sama mencapai perubahan kearah bangsa yang bermartabat demi tercapainya cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahasiswa bersiap untuk melukiskan berjuta warna tentang sejarah kehidupan sebuah bangsa. Dalam perkembangan dunia sekarang mahasiswa dihadapkan dengan tantangan besar yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0. Dengan alur perkembangan situasi dunia yang sangat fleksibel akan perubahan dan inovasi yang tercipta. Perlu mahasiswa memiliki keterampilan keterampilan serta kompetensi diri yang harus konsisiten untuk meningkat yang tidak hanya didapat dari faktor akademiknya saja tetapi ilmu yang langsung bersumber kepada perosalan atau masalah masalah yang ada dikehidupan nyata yang berkembang dimasayarakat yang harus dicari jalan pemecahnya. Bila tidak bertranformasi dan beradaptasi dengan lingkungan dunia kampus yang haus akan inovasi global maka mahasisiwa tersebut akan berada ditengah lingkungan kapitalisme yang pasti menerapkan standar pengetahuan lebih kompleks dan mahasiswa akan menjadi robot ilmu pengetahuan. Robot ilmu pengetahuan adalah mereka mahasiswa yang tidak merdeka akan pemikirannya, gagasannya dan perilakunya karena selama kuliah mahasiswa hanya memikirikan sikap individualisme, lulus cepat, indeks prestasi komulatif cumlaude, serta buru-buru bekerja.
 Dengan PKKMB 2018 diharapkan mahasiswa baru dapat membuka pola pandang, pola pikir mereka dan arah perjuangan mereka bukan hanya kearah sempit saja (memikirkan diri sendiri) tetapi lebih memikirkan pelayanan dan kontribusi mereka terhadap Negara dan masyarakat lebih luasanya. Mahasiswa pada era Revolusi Industri 4.0 lebih ditekankan kepada mahasiswa yang Proaktif Perubahan. Inisiatif, Kreatif-inovatif dan Aktif Berkontribusi serta memegang teguh nilai nilai ketaqwaan yang berbudaya luhur terhadap nilai nilai masyarakat dan Berkarakter Pancasila merupakan poin poin yang mahasiswa perlu disiapkan.
Poin insiatif untuk bergerak melakukan perubahan ke arah yang lebih baik serta dapat menggerakkan dirinya dan orang lain untuk dapat bersama-sama melakukan perubahan untuk Negara dan masyarakat yang lebih baik. Setelah timbul inisiatif untuk bergerak kearah kemajuan maka perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari ataupun dilawan dalam era Revolusi Industri 4.0 karena pada era sekarang perubahan dihasilakan dari kebebasan individu mahasiswa dari terciptanya inisiatif dan kebebasan berpikir, berpendapat dan mengekspersikan pendapatnya yang dilaksanakan secara nyata, dengan begitu ide kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan untuk mendorong gagasan dalam perubahan karena adanya pembaruhan nilai nilai yang ada tetapi tidak meninggalkan peran dan fungsi seorang mahasiswa didalam masyarakat ataupun dalam tujauannya dibangku kuliah. Tetapi ide kratif dan inovatif ini merupakan representative dari jawaban kebutuhan dilapangan dan masyarakat. Setelah berinisiatif, melakukan perubahan dan ditambah kreatif dan inovasi lalu aktif dalam berkontribusi di lapangan sebagai contoh dalam kampus Universitas Negeri Yogyakarta, kampus ini arah perjuangannya merupakan kampus pendidikan maka mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dapat menganalisis akan kebutuhan masyarakat, pasar, dan stakeholder lainnya akan pentinya pembaruhan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga, strategi atau arah pendidikan dapat ditetapkan dengan target yang sesuai dengan kebutuhan dilapangan maupun tantangan yang akan dihadapi didunia global bukan hanya kurikulum yang bersifat teori saja tanpa bisa menjadi jembatan pemecah masalah dilapangan. Selain itu, kampus juga harus peduli dengan kebijakan pemerintah dan mampu menyadarkan pemerintah bila sistem pendidikan indonesia harus diperbaruhi. Maksudnya, perguruan tinggi dan mahasiswa khususnya wajib memiliki peran dalam memberi masukan kongkret bagi eksekutif dengan kajian ataupun risetnya yang bersifat solutif bukan hanya kritis yang berbasisi data. Karena entitas sosial pendidikan, peran ini merupakan tanggungjawab yang melekat sehingga mahasiswa diharapkan bersikap independen dan rasional sehingga tidak memihak kepada kelompok atau pemegang kekuasaan tetapi berpihak kepada masyarakat. Perlu dingat juga bahwa mahasisiwa sebagai agent of change, social control dan iron stock  haruslah memiliki pemikiran dan cara gerak yang cerdas. Oleh karena itu Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu kampus pendidikan di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter positif dan memiliki daya saing global untuk membantu mewujudkan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai World Class University tahun 2025.
Melalui PKKMB UNY 2018, mahasiswa dituntut untuk menjadi generasi yang Proaktif Perubahan Positif menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang membantu mewujudkan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai World Class University tahun 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekosistem biotik dan abiotik

PERBEDAAN KONSEP KESELAMATAN DALAM PANDANGAN BERBAGAI AGAMA

APRESIASI KARYA SENI MUSIK